Rabu, 07 Desember 2016
Menjelajahi Lolai, Desa di Atas Awan Bak Kayangan
Membicarakan Toraja memang tidak bisa dilepaskan dengan adat dan budayanya yang sangat kaya dan khas. Di tempat ini kamu bisa menemukan banyak sekali rumah adat tongkonan yang tidak hanya unik tapi memiliki nilai seni yang tinggi. Selain tongkonan, Toraja juga dikenal memiliki kubur batu unik yang letaknya di atas tebing batu.
Selain adat dan budayanya yang menakjubkan, Toraja juga dikenal memiliki destinasi wisata alam yang memukau. Salah satu pesona yang ditawarkan adalah Desa Lolai. Di tempat ini kamu bisa menikmati keindahan desa yang seperti menggantung di atas awan. Berikut keunikan dari Lolai yang sudah mulai dikenal masyarakat luas.
Lokasi Lolai
Lolai adalah sebuah desa yang tidak terlalu besar dan berada pada ketinggian 1.300 mdpl. Di desa ini kamu bisa menyaksikan awan yang berada di bawah bukit sehingga desa seperti menggantung. Kalau kamu ingin menikmati pemandangan dari Lolai yang unik ini datanglah ke Desa Lolai yang terletak 20 kilometer dari Rantepao, Toraja Utara.
Untuk sampai ke lokasi ini, kamu bisa menggunakan kendaraan pribadi seperti motor dan mobil. Kalau kamu melakukan perjalanan wisata dengan cara backpacker naiklah ojek atau angkot dengan biaya sekitar dua puluh ribu hingga empat puluh ribu rupiah untuk sekali jalan. Dengan tarif yang cukup murah ini, kamu bisa menikmati desa yang mirip sekali dengan kayangan.
Awal Penemuan dan Terkenal
Lolai awalnya sama sekali tidak dikenal orang. Wisatawan domestik maupun luar negeri tidak tahu kalau Toraja memiliki tempat yang menakjubkan seperti ini. Terkenalnya dari Lolai bermula saat terjadi pemugaran tongkonan di kawasan ini. Orang yang ikut dalam kegiatan ini mendadak terkesima dan mengabadikan hamparan awan yang terlihat di bawah desa.
Tenarnya Lolai baru di mulai pada pertengahan 2016. Berkat foto-foto yang indah tentang Lolai, ratusan orang berbondong-bondong untuk ke sana.Traveler dari Toraja hingga luar daerah dan pulau mulai berdatangan untuk membuktikan apakah desa ini benar-benar indah seperti yang terlihat di dalam foto.
Akomodasi di Lolai
Seiring dengan banyaknya pengunjung yang datang ke sini, penduduk lokal mulai kebanjiran rezeki. Mereka mulai menyewakan rumah atau tongkonan miliknya untuk pelancong yang ingin menginap. Untuk tarif menginap biasanya penduduk dan calon penyewa akan melakukan tawar-menawar hingga terjadi sebuah kesepakatan yang saling menguntungkan.
Bagi mereka yang memiliki anggaran sedikit tidak perlu khawatir. Penduduk di Lolai juga menyediakan tenda yang didirikan di dekat tongkonan. Tenda ini disewakan dengan harga bervariasi mulai dari lima puluh ribu hingga delapan puluh ribu rupiah setiap malamnya. Pelancong yang membawa tenda sendiri juga dipersilakan mendirikannya dekat lokasi melihat hamparan awan.
Pengembangan oleh Pemerintah
Karena masih baru, pemerintah di sana masih belum mengembangkan kawasan ini dengan baik. Padahal jika dilihat-lihat kepadatan pengunjung setiap harinya terus bertambah dan tidak bisa dibendung lagi. Jika saja pemerintah setempat lebih memanfaatkan momen ini untuk membangun sarana dan prasarana, Lolai bisa jadi digunakan wisata andalan lain di kawasan Toraja.
Oh ya, kawasan Lolai juga pernah digunakan untuk Toraja Explorer loh. Di tempat ini atlet paralayang dari berbagai negara di dunia unjuk kebolehan. Sembari terjun dan melayang-layang, mereka bisa menikmati sensasi terbang di atas gerombolan awan yang tampak putih di bawah.
Inilah sekilas tentang Lolai yang merupakan desa yang terletak di atas awan. Di tempat ini, kamu bisa menemukan hamparan awal tebal yang seperti berada di bawah bukit. Benar-benar lokasi yang wajib untuk dikunjungi. Yuk, mbolang ke sana!
Menjelajahi Lolai, Desa di Atas Awan Bak Kayangan
Reviewed by Sodaranya Komodo
on
18.11
Rating: 5
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar