Uang baru yang baru saja dirilis Bank Indonesia memunculkan polemik. Dari mulai meributkan agama para pahlawan sampai mempertanyakan kok Cut Meutia nggak mengenakan jilbab. Duh, masa ada uang baru malah jadi ribut-ribut sih. Seharusnya ‘kan seneng uangnya baru. Masih halus kaya pas dapet abis lebaran. Hehehe.
Semua orang membahas tentang gambar depan, kenapa sih nggak ada yang ngomongin gambar di belakangnya. Padahal ya, gambar belakang menjelaskan gambar destinasi wisata yang keren-keren di Indonesia. Hipwee Travel mau bahas satu-satu, sekaligus biar kamu semua mupeng bikin foto kaya di gambar uang langsung di lokasi asalnya. Mau tahu, yuk simak!
UANG 1000
Uang 1000 punya gambar destinasi yang keren di timur Indonesia. Banda Neira dan Tari Tifa jadi sebuah perpaduan yang sempurna!
Banda Neira berada di Laut Banda, berada di selatan Kepulauan Maluku. Pemandangan alam yang aduhai berpadu dengan benteng-benteng peninggalan Belanda yang penuh nilai sejarah. Banda Neira memang surga kecil yang berada di timur Indonesia. Tari Tifa yang berasal dari Maluku semakin mempertegas bahwa Maluku jadi spesialis uang seribu. Kalau dulunya lewat Pattimura, kali ini melalui Tari Tifa dan Banda Neira.
UANG Rp. 2000
Bergeser ke kawasan barat Indonesia, Ngarai Sianok dan Tari Piring. Persembahan Sumatera Barat untuk Indonesia!
Ngarai Sianok merupakan bentukan patahan lempeng bumi di Sumatera. Ia merupakan lembah sempit yang memanjang dan mengalir sungai di dalamnya. Ngarai Sianok dikelilingi bukit-bukit menghijau nan indah. Sebuah wujud visual yang begitu jelas dari aktivitas lempeng bumi. Secara terhormat, Ngarai Sianok hadir dalam uang 2000 bersanding dengan Tari Piring khas Minangkabau.
UANG Rp. 5000
Pulau Jawa pun dapat giliran di uang pecahan 5000. Gunung Bromo di Jawa Timur bersanding dengan Tari Gambyong dari Jawa Tengah
Gunung Bromo berada dalam Taman Nasional Bromo Tengger Semeru di Jawa Timur. Bromo jadi jujugan wisata populer bagi wisatawan mancanegara. Golden sunrise dan kawahnya jadi pemandangan yang tak boleh dilewatkan. Uang 5000 ini dilengkapi dengan Tari Gambyong dari Jawa Tengah lho. Hipwee pun kurang paham kenapa dipadukan berbeda provinsi dan budaya antara Jawa Tengah dan Jawa Timur. Kira-kira kenapa ya? Oh mungkin biar mengakomodasi Pulau Jawa kali ya.
UANG Rp. 10.000
Sulawesi terwakili dalam uang 10.000 dengan hadirnya Taman Nasional Wakatobi. Surga bawah laut yang indahnya tak tertandingi
Taman Nasional Wakatobi adalah spot paling keren buat menikmati bawah laut Indonesia. Gugusan terumbu karang dan pantai-pantai yang indah jadi pesona Wakatobi yang tak terbantahkan. Semakin mewakili Sulawesi ketika disandingkan dengan Tari Pakarena dari Sulawesi Selatan. Uang 10000 benar-benar jadi milik Sulawesi!
UANG Rp. 20.000
Kalimantan kini tak dipandang sebelah mata. Buktinya Derawan dan Tari Gong dari Kalimantan jadi ikon uang 20 ribuan!
Derawan adalah surga kecil di Kalimantan yang cocok buat liburan ataupun bulan madu. Air lautnya yang biru tosca berpadu dengan penyu hijau jadi sebuah keindahan tersendiri. Dengan kombinasi Tari Gong dari Dayak, makin pengen deh traveling ke Kalimantan. Yuk ah, jalan-jalan ke sana!
UANG Rp. 50.000
Taman Nasional Komodo mendapat kehormatan mengisi bagian belakang dari uang 50.000. Tari Legong dari Bali bersanding dengannya
Taman Nasional Komodo adalah situs warisan dunia UNESCO yang jadi kebanggaan Indonesia. Maka layak memang destinasi ini jadi tujuan favorit para pelancong baik domestik maupun mancanegara. Komodo sang kadal raksasa, Pink Beach, Pulau Padar sampai Gili Laba jadi gugusan surga yang tak terbantahkan pesonanya.
Anehnya, Tari Legong dari Bali bersanding dengan Pulau Komodo. Agak heran sih kenapa Tari Legong yang mendampingi Pulau Komodo. Karena secara geografis dan provinsi juga berbeda. Tapi tak apalah, yang penting indah ‘kan ya?
UANG Rp. 100.000
Terakhir, cuilan surga terbaik dari Indonesia, Kepulauan Raja Ampat. Pantas sih Raja Ampat masuk dalam pecahan uang terbesar, 100 ribu rupiah
Sebagai pemilik gugusan kepulauan terindah di nusantara, Raja Ampat memiliki keindahan luar biasa baik di darat maupun bawah laut. Sekali seumur hidup kamu memang harus ke sana. Menjelajah Raja Ampat selalu menjadi kebanggaan paripurna bagi setiap traveler yang pernah mengunjunginya. Semoga tahun depan kamu bisa kesampaian ke sana ya!
Pendamping Raja Ampat di bagian belakang uang 100 ribu bukan tari Papua ataupun Maluku, melainkan Tari Topeng Betawi, Jakarta. Agak kurang sinkron sih, hanya Bank Indonesia yang tahu maksudnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar