Siapa bilang liburan ke Aceh selalu mahal? Traveler pun tetap bisa seru-seruan ke Pulau Weh dengan cara backpacking.
Untuk menuju ke Sabang, dari Medan bisa ditempuh dengan naik bus atau naik pesawat. Kalau naik pesawat rute Medan-Banda Aceh bisa ditempuh dengan Sriwijaya Air, Air Asia dengan harga tiket pesawat sekitar Rp 300 ribu.
Kali ini saya mencoba jalan darat, yaitu naik bus Sempati Star, yang pangkalannya di Jl Pondok Klapa, Ring Road Medan. Saya sengaja memilih bus VIP karena perjalanan ditempuh selama 12 jam. Sehingga dibutuhkan bus yang memberikan kenyamanan dan bisa tidur nyenyak di perjalanan.
Tarif harga tiket Bus Sempati Star mulai dari Rp 145 ribu untuk kelas ekonomi, hingga Rp 210 ribu untuk kelas VIP. Jadwal perjalanan dimulai dari Medan pukul 20.00 WIB, diperkirakan sampai di Terminal Bus Batoh, Banda Aceh pukul 07.00 WIB.
Di tengah perjalanan, bus akan singgah sebentar sekitar 30 menit di rumah makan di daerah Matangglumpang Dua, Peusangan. Rumah makan ini menyajikan makanan khas sate lembu dengan kuah gulai dan sepiring nasi putih. Lumayan mahal harganya, yaitu Rp 30 ribu/porsi.
Setelah menikmati sepiring sate lembu plus gulai, bus melanjutkan perjalanan. Saya sarankan Anda untuk kembali tidur karena perjalanan masih sangat jauh. Pukul 07.00 WIB, bus sudah memasuki Terminal Batoh, Banda Aceh.
Selanjutnya perjalanan dilanjutkan lagi menuju ke Pelabuhan Ulee Lheue dan ditempuh dalam waktu 20 menit dengan menggunakan taksi seharga Rp 40 ribu atau becak seharga Rp 20 ribu. Saya sarankan naik taksi saja karena bisa memuat 4 orang. Sedangkan kalau naik becak hanya memuat 2 orang.
Selanjutnya Anda juga harus mengejar kapal ferry ke Pulau Sabang, jadwal perjalanannya hanya 2 kali dalam sehari, yaitu pukul 09.00 WIB dan 14.00 WIB. Dari pelabuhan Ulee Lheue, Banda Aceh ke pelabuhan Balohan Sabang ditempuh dalam waktu 45 menit dengan kapal ferry cepat.
Oh ya, saya ingatkan kalau sudah berada di pelabuhan Ulee Lheue, Anda harus segera mengantre tiket ferry, karena tiketnya sangat terbatas dan seringkali kehabisan tiket. Bila kehabisan tiket yang berangkat pukul 09.00 WIB, maka kita harus bersabar lagi menunggu ferry yang berangkat pukul 14.00 WIB.
Harga tiket ferry yang ekonomi sebesar Rp 65 ribu dan yang VIP Rp 75 ribu, bedanya hanya ruangan AC saja. Jarak tempuh yang hanya 45 menit bisa dipergunakan untuk mengambil foto pemandangan laut dan beberapa perahu nelayan yang berjejer mencari ikan.
Kapal lumayan bergoncang. Sesampainya di Pelabuhan Balohan Sabang, saya sarankan untuk menyewa sepeda motor, di samping murah, juga sangat gampang untuk berkeliling dengan leluasa. Harga sewa sepeda motor 1 hari seharga Rp 75-100 ribu.
Setelah tiba di Sabang sekitar pukul 11.00 WIB, kita bisa mencari penginapan sederhana, bisa di daerah Sabang Kota, atau di daerah wisata di Pantai Iboih, Pantai Sumur Tiga atau di daerah Sabang Fair.
Kalau Anda mau romantis ria dengan istri atau pacar bisa menginap di bungalow sekitar pantai, dengan harga sewa mulai dari Rp 100-200 ribu. Saya putuskan menginap di Sabang kota karena berada di tengah-tengah kawasan wisata yang akan saya kunjungi.
Beberapa kawasan wisata yang bisa dikunjungi adalah kawasan pantai yang indah dengan pasir putihnya, yaitu Pantai Iboih dan Pantai Sumur Tiga, Titik Nol kilometer Indonesia. Jangan lupa minta sertifikat titik Nol Kilometer ya! Hanya seharga Rp 20 ribu/sertifikat.
Anda juga bisa berkunjung ke Pantai Item, Pantai Anak laut, atau Sabang Fair, yang menyajikan aneka kuliner Aceh dan Sabang. Sabang Fair berada di sepanjang pantai dengan menikmati sunset atau sunrise.
Untuk menuju ke titik Nol kilometer Indonesia, Anda harus melalui jalan berkelok-kelok, dengan kondisi jalan yang bagus dan beraspal mulus.
Inilah rata-rata biaya dari Medan ke Sabang:
- Tiket Bus PP Rp 290 ribu (kelas ekonomi)
- Taksi dari terminal Batoh-Banda Aceh ke pelabuhan Ulee Lheue Rp 80 ribu pulang pergi
- Kapal Ferry ke Sabang Rp 130 ribu pulang pergi
- Sewa Sepeda Motor Rp 100 ribu/hari
- Bensin Rp 25 ribu
- Penginapan Rp 150 ribu/hari
- Sewa peralatan Snorkeling dan pelampung Rp 50 ribu
- Sewa kapal ke Pulau Seulako Rp 150 ribu
- Sertifikat Titik Nol Kilometer Rp 20 ribu/sertifikat
- Makan dan minum Rp 100 ribu/orang/hari
- Total biaya per orang Rp 1.095.000.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar