Banyak cara mengisi libur akhir pekan, salah satunya mengunjungi pantai. Tanjung Bira, pantai di selatan kota Makassar menyimpan cerita tersendiri. Segala keindahannya dapat memberikan liburan akhir pekan yang seru dan tak terlupakan.
Pantai Bira atau yang lebih dikenal dengan sebutan Tanjung Bira adalah salah satu destinasi wisata populer di Provinsi Sulawesi Selatan. Bagaimana tidak, pada siang hari, gradasi warna laut yang terlihat biru hingga kehijauan dipadu dengan cerahnya biru langit, seakan memanjakan mata kita. Letaknya yang tidak terlalu jauh dari kota Makassar, menjadikan Tanjung Bira sebagai pilihan kami dalam menghabiskan libur akhir pekan.
Berawal dari promo salah satu maskapai penerbangan yang menawarkan tiket dengan harga miring, saya berinisiatif untuk mengajak teman sepermainan untuk mengisi liburan akhir pekan yang beda dari biasanya. Setelah berdiskusi panjang lebar, akhirnya kami memesan tiket Jakarta-Makassar PP seharga Rp 300 ribu saja, dan Tanjung bira menjadi pilihan liburan singkat kita kali ini.
Akhirnya hari yang ditunggu pun tiba. Perjalanan dimulai dari bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng menuju Bandara Sultan Hasanuddin, Makassar, dengan lama perjalanan 2,5 jam. Kami sengaja mengambil penerbangan pagi agar sebelum siang hari kita dapat beristirahat sejenak di kota Makassar sebelum melanjutkan perjalanan menuju Tanjung Bira.
Perjalanan menuju Tanjung Bira ditempuh menggunakan mobil sewaan yang telah dipesan sebelumnya. Sepanjang perjalanan kami disuguhkan hamparan sawah, ladang, rumah-rumah panggung, dan pantai yang enak dipandang mata. Tak terasa, setelah kurang lebih 5 jam perjalanan, kami pun tiba di Tanjung Bira.
Sesampainya di Tanjung Bira, kami pun mencari penginapan untuk beristirahat, karena esok hari kami akan memulai aktivitas di Tanjung Bira. Untuk masalah penginapan, Tanjung Bira menawarkan berbagai penginapan, mulai harga Rp 100 ribuan, hingga resor mewah berharga jutaan rupiah per malam.
Setelah mendapatkan penginapan yang cocok, kami bergegas untuk mengisi perut yang telah keroncongan akibat perjalanan yang lumayan melelahkan. Kami mendapatkan informasi dari pemilik penginapan, kalau di dekat Pantai Bira ada sebuah restoran yang masih satu pemilik dengan tempat kami menginap. Restoran ini berbentuk perahu Pinisi yang terlihat sangat indah pada malam hari. Kami pun tak melewatkan untuk mencoba menu makanan di restoran tersebut.
Jika sudah sampai di Tanjung Bira, belum lengkap rasanya apabila tidak mengunjungi dua pulau di seberang Pantai Bira, yaitu Pulau Kambing dan Pulau Liukang Loe. Akhirnya pada pagi hari, kami memulai aktivitas dengan snorkeling di dua pulau tersebut. Untuk dapat menuju ke dua pulau tersebut, kami menyewa satu buah perahu yang dapat diisi hingga 10 orang.
Sesampainya di Pulau Kambing, kami disuguhkan pemandangan tebing batu gamping yang sangat indah. Pemandangan bawah airnya pun cukup bagus, dengan warna air yang telihat biru bening dan aneka terumbu karang yang indah.
Setelah puas menikmati keindahan Pulau Kambing, kami menuju Pulau Liukang Loe yang terletak tidak terlalu jauh dari Pantai Bira untuk melanjutkan snorkeling. Pemandangan bawah lautnya pun tak kalah cantik dengan tempat-tempat lain di Indonesia yang telah terkenal sebelumnya.
Setelah puas snorkeling, siang harinya kami pun kembali ke Pantai Bira. Pemandangan siang itu sungguh luar biasa. Kami melihat warna laut kehijauan di bibir pantai dan semakin menuju perairan lepas warna tersebut berubah menjadi kebiruan. Pasir pantainya yang selembut tepung, ombak yang tidak terlalu besar, serta fasilitas permainan seperti Banana Boat menjadikan Pantai Bira sebagai tempat yang pas untuk berlibur di akhir pekan.
Tidak terlalu jauh dari Pantai Bira, terdapat sebuah pantai yang masih sepi dari pengunjung, yaitu Pantai Bara. Di Pantai ini juga terdapat sebuah resor yang dapat dijadikan alternatif menginap bagi Anda yang menginginkan suasana tenang, hening, dan jauh dari keramaian. Sore hari kami memutuskan untuk mengunjungi Pantai Bara, untuk sekadar bermain di pantai yang terkenal karena kelembutan pasirnya tersebut sambil menunggu matahari tenggelam.
Sayang, perjalanan di Tanjung Bira harus berakhir setelah dua hari kami nikmati. Esok hari, kami harus bergegas kembali menuju Makassar untuk melanjutkan pekerjaan di Jakarta. Suatu Hari nanti kami akan kembali menikmati keindahan alam Tanjung Bira. Dengan segala keindahannya, Tanjung bira sangat cocok dijadikan pilihan melewati liburan akhir pekan Anda. Tertarik berakhir pekan di Tanjung Bira?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar